Bunda Yanti: Figur yang Memikat di Dunia PAUD dan Anak͏ Kebutuhan Khusus

BANJARMASIN – Bunda Yanti, pengamat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan anak de͏ngan kebutuhan khusus (ABK), adalah orang y͏ang menginspirasi yang tak pernah pantang menyerah ͏untuk ͏belajar dan͏ m͏embagi ilmu. Di umur 59 tahun ͏nya, semangatnya terus membara untuk menambah͏ pengetahuan dan mendampingi tumbu͏h anak-anak. Bunda Y͏anti, yang p͏unya dua putra dan satu cucu laki-laki yang saat ini me͏nj͏alani berbagai ͏tug͏as di͏ dun͏ia pendidikan. Bunda Yanti sekar͏ang be͏kerja sebagai dosen͏ di Pro͏gram Studi Pendidikan Islam Anak͏ Usia Dini di Universitas Is͏lam N͏egeri Antasari Banjarmasin. Sel͏ain itu, dia juga sebagai dosen luar biasa di ͏Progr͏am Studi Pendidikan Khusus Unive͏rsitas Lambung Mangkurat (ULM).

Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 2014 sebagai dosen di UIN Antasari Banjarmasin· Sebelumnya, Bunda Yanti menghabiskan 15 tahun bekerja sebagai karyawan bank di Jakarta. Namun, kepeduliannya terhadap anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus membawanya pada jalan yang berbeda. Ia kemudian memutuskan untuk mengabdikan diri sebagai guru TK dan bahkan merintis tiga TK dan pernah mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandung.

Menurutnya, setiap orang tua perlu untuk belajar dalam menstimulasi anak agar otak mereka berkembang secara optimal. “Stimulasi ini dapat diberikan dalam bentuk sederhana dan mudah dilakukan, dapat berupa kehangatan dalam keluarga. Anak itu merupakan laboratorium bagi orang tua, kita bisa belajar dari tumbuh kembang mereka,” ujarnya.

Bunda Yanti juga berbagi pengalamannya dalam mendampingi anak-anak dengan berkebutuhan khusus di situasi yang ringan dan menantang. Dalam katanya, menyaksikan mereka mampu melakukan hal-hal baru adalah kebahagiaan tersendiri. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang anak-anak dengan anak berkebutuhan khusus, ia mengikuti program sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan program studi Pendidikan Khusus dan melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Jakarta pada program studi PAUD. Saat ini, ia sedang melanjutkan studi S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada program studi Pendidikan Khusus.

Selain gigih menimba ilmu, Bunda juga aktif dalam beberapa organisasi seperti pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Kalimantan Selatan, Anggota Pokja Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Selatan, dan Anggota BAN PDM Provinsi Kalimantan Selatan.

Meski rutinitasnya yang padat, Bunda Yanti masih menyisihkan waktu untuk terlibat dalam salah satu kegiatan kesukaannya yaitu memasak. Ia menyambut siapa saja yang berminat untuk mencicipi masakannya untuk mengunjunginya di rumah. “Saya merasa diberkati memiliki banyak teman dan kerabat di Banua tercinta ini,” katanya.

Bunda Yanti mengabdikan diri pada moto pembelajaran seumur hidup dan ini adalah rahasia energi luar biyasa yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meskipun jadwalnya sangat padat, ia melakukan segala upaya untuk membuat perubahan dalam pendidikan anak-anak dan anak-anak dengan kebutuhan khusus di Kalimantan Selatan.