
Dosen dan Mahasiswa PIAUD Jadi Pemateri di Konferensi Internasional ICOE 2025
Kediri — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Dua dosen PIAUD bersama dua mahasiswa berhasil tampil sebagai pemateri dalam ajang bergengsi The 3rd International Conference on Education (ICOE) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah UIN Syekh Wasil Kediri, Selasa 2 September 2025.
Mengusung tema “Bridging the Future: Innovating Education through Adaptive Pedagogies”, konferensi ini menjadi wadah akademik internasional yang membahas inovasi pendidikan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam kesempatan ini, Ibu Nor Izzatil Hasanah, S.Pd.I., M.Pd mempresentasikan makalah berjudul “Building Collaboration Through WhatsApp: Effective Communication Practices of Teachers to Parents in Early Childhood Education Institutions”. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi komunikasi sederhana seperti WhatsApp untuk membangun kolaborasi yang efektif antara guru dan orang tua di lembaga pendidikan anak usia dini.

Sementara itu, Ibu Dyah Ageng Pramesty K., M.Pd menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul “Traditional Banjar Cuisine as a Cultural Innovation for Numeracy Learning in Early Childhood Education”. Karya ini mengangkat kuliner tradisional Banjar sebagai media inovatif dalam pembelajaran numerasi anak usia dini, sekaligus melestarikan kearifan lokal.

Tak hanya dosen, dua mahasiswa PIAUD, yaitu Muzahadah Azzahra dan Annisa Fauziah, juga turut berkontribusi sebagai co-author dalam penyusunan makalah yang dipresentasikan.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PIAUD dalam mendorong kemajuan pendidikan anak usia dini yang berlandaskan pada keunggulan akademik, inklusivitas, keberlanjutan, serta pelestarian kearifan lokal. 🌱📚